Profile Perusahaan
PT
A.J. Central Asia Raya didirikan pada tanggal 30 April 1975 berdasarkan Akta
Notaris Ridwan Suselo no. 357, dengan modal Rp 500 juta. Sejak semula, seluruh
pemegang saham, komisaris dan direksi telah sepakat untuk menjadikan PT A.J.
Central Asia Raya sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa yang telah
melalui tiga dekade dan terus berkembang. Hal ini telah dibuktikan oleh
perseroan dengan memiliki kekayaan lebih dari Rp 3,81 triyun, risk based
capital (RBC) 216%, serta satu-satunya perusahaan asuransi jiwa dan yang
pertama berhasil meraih Platinum Award dari majalah InfoBank atas predikat
“sangat bagus” selama 10 (sepuluh) tahun berturut-turut (1999 s/d 2008).
Persaingan
bisnis global menjadikan tantangan bagi Perusahaan untuk menjadi perusahaan
asuransi jiwa terkemuka di Indonesia tidaklah mudah. Pemerintah semakin serius
membenahi institusi keuangan yang menghimpun dana masyarakat baik perbankan,
sekuritas, maupun asuransi (jiwa dan umum). Pasar asuransi semakin terbuka,
sedangkan masyarakat semakin kritis dan mengerti akan pentingnya dunia
asuransi. Tahun 2012 UU Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah disahkan, maka
otoritas atau regulator jasa keuangan, khususnya jasa asuransi, pada 01 Januari
2013 akan beralih dari Kementerian Keuangan kepada OJK. Banyak faktor untuk
menjadi yang terbaik, antara lain: dukungan pemegang saham, komitmen manajemen,
kerja keras seluruh staf, permodalan, sumber daya manusia, teknologi informasi,
pemasaran, produk-produk bermutu, dan layanan prima bagi nasabah.
Dukungan
pemegang saham sangat penting terutama dari segi permodalan, dan ini dibuktikan
bahwa pemegang saham menyetujui penambahan modal disetor sebesar Rp 100 milyar
pada tahun 2008. Jumlah modal disetor ini telah memenuhi ketentuan Pemerintah
dalam bidang perasuransian sebelum ketentuan itu diterbitkan. Hal ini sangat
penting sekali bahwa perusahaan telah mengantisipasi perubahan-perubahan
regulasi dalam bidang industri asuransi.
Komitmen
manajemen (Komisaris dan Direksi) paling berperan dalam memberikan arah bagi
Perusahaan sehingga dapat berkembang dan bertambah maju untuk menjadi salah
satu perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia. Kekuatan ekonomi
Indonesia menghadapi krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat tahun
2008/2009 dan krisis Eropah yang masih berlanjut sampai tahun 2012 telah
menjadikan manajemen semakin berkomitmen agar perusahaan tetap bertumbuh dengan
baik serta penuh kehati-hatian (prudent), dan salah satu hasilnya adalah
pertumbuhan permodalan/ekuitas selama 3 tahun terakhir.
Kerja
keras staf dan agen pemasaran akan membuktikan bahwa tidak ada masalah yang
tidak dapat diselesaikan. Kuncinya adalah bersatu padu dalam menghadapi segala
permasalahan. Kreativitas pun bermunculan. Banyak aktivitas yang tercipta dari
kreativitas ketika kerja keras dan kebersamaan menjadi pegangan. Sebagai
komitmen pelayanan kepada nasabah terdapat 50 kantor layanan bagi nasabah CAR
di seluruh Indonesia, yakni kantor layanan utama LANCAR (Layanan Nasabah CAR)
dan sub-kantor LANCAR; serta tersebarnya jalur distribusi pemasaran yang luas
seperti Keagenan, Korporasi/Group, Bancassurance, Syariah, Employee Benefit
Program/Managed Care, dan lain sebagainya. Di samping itu, Perusahaan juga
merupakan pendiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) CAR yang memiliki 11.354
peserta dengan aktiva bersih yang dikelola sejumlah Rp 258 milyar.
Pemegang
saham selalu berkomitmen untuk tetap menjaga permodalan dalam rangka operasi
perusahaan, pengembangan, serta menjaga solvabilitas perusahaan. Tahun 2012
permodalan/ekuitas Perusahaan lebih dari Rp 1,27 trilyun, dan diharapkan akan
terus tumbuh sesuai dengan perkembangan perusahaan. Penciptaan sumber daya
manusia profesional dan handal sangat didorong oleh perusahaan. Perusahaan akan
terus mendorong agar karyawan meningkatkan kemampuan diri sehingga menjadi
tenaga profesional dan handal dalam bidang industri asuransi jiwanya.
Perusahaan
menaruh perhatian besar pada pengembangan teknologi informasi. Perangkat keras
dan lunak akan selalu dievaluasi sesuai perkembangan pengembangan teknologi,
jaringan local area network (LAN), serta pemutakhiran piranti lunak berlisensi
untuk mendukung operasi perusahaan.
Distribusi
pemasaran yang luas merupakan obsesi pemegang saham dan manajemen untuk terus
mengembangkan perusahaan dan mendekatkan layanan kepada para nasabah.
Perusahaan telah memiliki 84 kantor penjualan didukung 47 kantor pelayanan
nasabah (LANCAR) yang tersebar di kota-kota di 33 propinsi. Ini belum termasuk
dalam kerjasama dengan perbankan maupun dengan perusahaan penunjang usaha
asuransi/broker asuransi.
Produk-produk
inovatif dan menguntungkan bagi nasabah terus diluncurkan mulai dari produk
asuransi jiwa individu (perorangan), antara lain: asuransi seumur hidup,
asuransi kesehatan individu, asuransi penyakit kritis, asuransi kecelakaan
diri, unit link, maupun asuransi kumpulan seperti asuransi kredit pemilikan
rumah, asuransi kesehatan untuk karyawan perusahaan bahkan pengelolaan dana
pensiun melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) CAR. Tahun 2012,
perusahaan meluncurkan produk asuansi kesehatan perorangan – Prevensia Premier.
Dan inovasi ini akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang.
Laporan Manajemen
Seperti
tahun-tahun yang telah dilalui oleh Perusahaan, tahun 2012 adalah tahun
tantangan dengan krisi keuangan yang terjadi Uni Eropa. Meskipun demikian
perekonomian Indonesia tetap berkembang dengan penaikan sebesar 6,23%. Penaikan
ini diakibatkan oleh peningkatan konsumsi dan investasi. Konsumsi domestik
menyumbang separo dari perekonomian dan Indonesia menjadi salah satu negara
untuk tujuan investasi luar negeri.
Tingkat
inflasi Indonesia selama tahun 2012 meningkat menjadi 4,3%, namun industry
asuransi jiwa tetap bertumbuh walaupun hanya mencapai 7%.
Perseroan
membukukan pendapatan premi sebesar Rp 648 milyar. Ini merupakan kontribusi bisnis
asuransi jiwa individu konvensional, asuranis individu unitlink, asuransi jiwa
kumpulan, asuransi kesehatan kumpulan termasuk yang dikelola oleh Employee
Benefit Program/managed care, serta unit usaha syariah.
Total
kekayaan perseroan mencapai Rp 3,81 trilyun, meningkat sebesar 14% bila
dibandingkan tahun 2011, yang terbagi atas earning assets sebesar Rp 3,69
trilyun (96% dari total kekayaan). Komposisi earning assets terhadap total
kekayaan selalu dipertahankan dari waktu ke waktu dengan kisaran sebesar 95%.
Total
pendapatan investasi mencapai Rp 283 milyar atau rata-rata mencapai 8,40% dari
total dana investasi yang dikelola, hal ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan
dengan rata-rata pendapatan depositio perbankan nasional yang hanya mencapai
5,75%.
Tingkat
solvabilitas (RBC) selalu dijaga agar dalam Batas aman dan seimbang dengan
pertumbuhan perseroan serta permodalan. Pada akhir tahun 2012, RBC perseroan
mencapai 216% hal ini berarti perseroan dalam kondisi sangat sehat (solven),
karena ketetentuan yang dipersyaratkan adalah minimum sebesar 120%.
Pada
tahun 2012, Jumlah agen individu lebih dari 1.050 orang yang didukung oleh 62
cabang pemasaran individu. Pemasaran korporasi didukung oleh 16 cabang
korporasi. Untuk pelayanan purna jual terdapat 26 kantor cabang utama pelayanan
nasabah (LANCAR) dan 21 sub-cabang. Unit usaha lain yang dimiliki perusahaan
adalah Employee Benefit Program/Managed Care yang melayani nasabah-nasabah
group dengan kategori khusus untuk program asuransi kesehatan, asuransi jiwa,
dan kecelakaan. Kami juga telah menyediakan dan melakukan kerjasama dengan
lebih dari 1.600 provider, (rumah sakit, klinik, apotik, dan optik).
Perseroan
percaya bahwa seluruh aspek bisnis perlu dikelola agar dapat tumbuh secara
seimbang, baik segi finansial, layanan nasabah, sumber daya manusia yang
dikelola maupun kepentingan para stakeholders. Seperti didiskusikan sebelumnya
bahwa sejak 01 Januari 2013, seluruh pengawasan industri asuransi akan beralih
dari Kementerian Keuangan RI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagi perseroan
perubahan ini juga merupakan tantangan tersendiri untuk menunjukan bahwa di
tahun-tahun mendatang, perseroan akan bekerja lebih baik dan lebih baik lagi.
Kami
percaya bahwa seluruh visi, misi dan nilai nilai hakiki merupakan landasan
kokoh untuk menjadi YANG TERBAIK dan Perseroan AKAN MENJADI KEBANGGAAN seluruh
pemangku kepentingan atau bagi mereka yang selalu bersama CAR.
Akhir
kata, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama kepada seluruh
nasabah, pemegang saham dan seluruh staf perseroan, bahwa atas kerja sama dan
kerja keras selama tahun 2012 maka perseroan dapat tumbuh menjadi seperti saat
ini. Kami ingin menekankan bahwa keberhasilan perseroan adalah keberhasilan
kita bersama.
Laporan Manajemen
Seperti
tahun-tahun yang telah dilalui oleh Perusahaan, tahun 2012 adalah tahun
tantangan dengan krisi keuangan yang terjadi Uni Eropa. Meskipun demikian
perekonomian Indonesia tetap berkembang dengan penaikan sebesar 6,23%. Penaikan
ini diakibatkan oleh peningkatan konsumsi dan investasi. Konsumsi domestik
menyumbang separo dari perekonomian dan Indonesia menjadi salah satu negara
untuk tujuan investasi luar negeri.
Tingkat
inflasi Indonesia selama tahun 2012 meningkat menjadi 4,3%, namun industry
asuransi jiwa tetap bertumbuh walaupun hanya mencapai 7%.
Perseroan
membukukan pendapatan premi sebesar Rp 648 milyar. Ini merupakan kontribusi bisnis
asuransi jiwa individu konvensional, asuranis individu unitlink, asuransi jiwa
kumpulan, asuransi kesehatan kumpulan termasuk yang dikelola oleh Employee
Benefit Program/managed care, serta unit usaha syariah.
Total
kekayaan perseroan mencapai Rp 3,81 trilyun, meningkat sebesar 14% bila
dibandingkan tahun 2011, yang terbagi atas earning assets sebesar Rp 3,69
trilyun (96% dari total kekayaan). Komposisi earning assets terhadap total
kekayaan selalu dipertahankan dari waktu ke waktu dengan kisaran sebesar 95%.
Total
pendapatan investasi mencapai Rp 283 milyar atau rata-rata mencapai 8,40% dari
total dana investasi yang dikelola, hal ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan
dengan rata-rata pendapatan depositio perbankan nasional yang hanya mencapai
5,75%.
Tingkat
solvabilitas (RBC) selalu dijaga agar dalam Batas aman dan seimbang dengan
pertumbuhan perseroan serta permodalan. Pada akhir tahun 2012, RBC perseroan
mencapai 216% hal ini berarti perseroan dalam kondisi sangat sehat (solven),
karena ketetentuan yang dipersyaratkan adalah minimum sebesar 120%.
Pada
tahun 2012, Jumlah agen individu lebih dari 1.050 orang yang didukung oleh 62
cabang pemasaran individu. Pemasaran korporasi didukung oleh 16 cabang
korporasi. Untuk pelayanan purna jual terdapat 26 kantor cabang utama pelayanan
nasabah (LANCAR) dan 21 sub-cabang. Unit usaha lain yang dimiliki perusahaan
adalah Employee Benefit Program/Managed Care yang melayani nasabah-nasabah
group dengan kategori khusus untuk program asuransi kesehatan, asuransi jiwa,
dan kecelakaan. Kami juga telah menyediakan dan melakukan kerjasama dengan
lebih dari 1.600 provider, (rumah sakit, klinik, apotik, dan optik).
Perseroan
percaya bahwa seluruh aspek bisnis perlu dikelola agar dapat tumbuh secara
seimbang, baik segi finansial, layanan nasabah, sumber daya manusia yang
dikelola maupun kepentingan para stakeholders. Seperti didiskusikan sebelumnya
bahwa sejak 01 Januari 2013, seluruh pengawasan industri asuransi akan beralih
dari Kementerian Keuangan RI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagi perseroan
perubahan ini juga merupakan tantangan tersendiri untuk menunjukan bahwa di
tahun-tahun mendatang, perseroan akan bekerja lebih baik dan lebih baik lagi.
Kami
percaya bahwa seluruh visi, misi dan nilai nilai hakiki merupakan landasan
kokoh untuk menjadi YANG TERBAIK dan Perseroan AKAN MENJADI KEBANGGAAN seluruh
pemangku kepentingan atau bagi mereka yang selalu bersama CAR.
Akhir
kata, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama kepada seluruh
nasabah, pemegang saham dan seluruh staf perseroan, bahwa atas kerja sama dan
kerja keras selama tahun 2012 maka perseroan dapat tumbuh menjadi seperti saat
ini. Kami ingin menekankan bahwa keberhasilan perseroan adalah keberhasilan
kita bersama.
CAR
"Melayani dan Melindungi"
Struktur Organisasi
DEWAN DIREKSI |
Chief Officer CAR
|
Visi dan Misi
VISI :
- Menjadi perusahaan asuransi jiwa terkemuka dan sebagai barometer industri asuransi jiwa di Indonesia.
MISI :
- Menjadi perusahaan asuransi jiwa yang bertanggungjawab dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah;
- Menjadi perusahaan asuransi jiwa yang berfungsi sebagai “rumah” yang sehat, aman dan nyaman bagi karyawan dan aparat pemasaran;
- Menjadi perusahaan asuransi jiwa yang memiliki rasa tanggungjawab sosial yang tinggi;
- Menjadi perusahaan asuransi jiwa berkinerja sehat di bidang keuangan, pemasaran, aktuaria, dan underwriting;
- Menjadi perusahaan asuransi jiwa yang berkinerja di atas rata-rata industri.
Kantor Cabang
CAR "Melayani dan Melindungi"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar